Skip to main content

Tips Untuk Fokus Bekerja

Dibalik semua kerja keras anda, anda mungkin merasa kesulitan untuk tetap fokus saat bekerja. Bahkan jika anda memiliki tanda “Do Not Disturb!!” yang digantung pada dinding kubikel anda untuk menghindari gangguan dari karyawan yang menyebalkan, dan anda menghindari mengobrol dengan rekan kerja lain, namun kedua gangguan internal dan eksternal tersebut masih saja terjadi.
behindthehustle.com
Anda tidak ingin menghabiskan waktu lebih lama melebihi waktu kerja – jadi bagaimana agar anda bisa tetap fokus? Sedikit terstuktur dan sedikit kebebasan bisa menjadi partner setara dalam pencarian anda.

1)  Menerima Semua Gangguan yang Akan Terjadi

Menghabiskan waktu untuk marah tentang gangguan yang terjadi hanya akan membuat anda mengurangi waktu untuk mengerjakan tugas. Mulailah untuk menerima apa yang tidak bisa anda ubah, dan lakukan perubahan yang kira-kira bisa anda lakukan. Katakan pada rekan kerja anda bahwa anda membutuhkan waktu tertentu untuk menyelesaikan tugas yang ada. Pagi adalah waktu tepat saat orang-orang masih produktif bekerja, sehingga anda sebaiknya menghindari semua ajakan rekan kerja untuk mengobrol selain urusan pekerjaan. Bertindaklah tegas tentang prioritas utama anda dan jangan melanggar apa yang telah anda tetapkan sendiri. Jika rekan kerja anda yang menyebalkan tetap menganggu, beritahu dia sekali lagi bahwa saat ini anda tidak ingin diganggu. Bersabarlah, mungkin rekan anda sedikit kesulitan “menangkap” apa yang anda maksud.

2)  Pelajari Kekuatan Kata “Tidak”

Hanya karena seorang rekan kerja mengganggu anda dengan sesuatu yang anda anggap penting, bukan berarti anda harus meluangkan waktu untuk berurusan dengan hal tersebut. Tanpa mengurangi sikap tenang anda, pikirkan apakah masalah tersebut sangat mendesak sehingga harus ditangani secepatnya, atau jika tidak, beritahu rekan anda bahwa anda akan segera menanganinya setelah selesai menyelesaikan tugas anda sekarang. Demikian juga, jika bos anda meminta untuk mengerjakan sesuatu sehingga anda harus meninggalkan tugas yang lebih penting, sobalah untuk mengatakan “tidak”, selama anda masih mengerjakan tugas yang lebih penting.

3)  Ciptakan “Gangguan” Untuk Diri Sendiri

Untuk tetap produktif, anda mungkin berpikir bahwa anda harus selalu fokus dalam tugas yang sedang dikerjakan dan tidak akan berdiri dari kursi sebelum tugasnya selesai. Namun berdasarkan penelitian dari University of Illinois, hal seperti itu bukan merupakan cara yang tepat untuk mendapatkan yang terbaik dalam pekerjaan anda. Para peneliti dari penelitian di tahun 2011 menemukan bahwa beristirahat sejenak dapat meningkatkan kemampuan anda untuk fokus.  Daripada anda bekerja keras mengerjakan selama berjam-jam, sebaiknya setiap 30-60 menit beristirahatlah sejenak, mungkin dengan berjalan-jalan di sekitar kantor. Atau mungkin hanya istirahat selama 1 menit, melihat pemandangan di luar jendela setelah 30 menit berhadapan dengan komputer dapat meningkatkan kemampuan untuk fokus kembali mengerjakan tugas anda.

4)  Perhatikan Juga Nutrisi Anda
Nutrisi yang baik bukan hanya membantu anda mendapatkan kehidupan yang lebih sehat, lebih bahagia, namun juga dapat membantu meningkatkan daya ingat dan membantu anda tetap fokus. Untuk meningkatkan kesehatan otak, Harvard Medical School merekomendasikan “Mediteranian Diet”. Diet tersebut menganjurkan untuk mengkonsumsi ikan yang memiliki kandungan asam lemak omega-3 tinggi, konsumsi banyak buah dan sayur, gandum dan minyak zaitun. Selain itu, mengkonsumsi alkohol dengan porsi wajar dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) anda dan menurunkan resistensi insulin. Karena resistensi insulin berhubungan dengan demensia (pikun), maka rutinlah mengecek kadar insulin untuk menghindari kepikunan diri

5)  Hindari Membuka Situs Sosial Media
Rekan kerja dan klien anda akan memberikan berbagai macam gangguan, jadi janganlah memperburuk keadaan dengan menciptakan gangguan tidak penting selama bekerja. Memang berjalan-jalan sejenak di sekitar kantor membuat otak dan tubuh lebih fresh, namun jika anda sudah membuka situs social media, akan sulit untuk kembali fokus bekerja. Jika anda ingin lebih fokus dan produktif bekerja, maka gunakan aplikasi “social media blocking” untuk sementara waktu selama anda bekerja.

6)  Pelajarilah Ilmu Kewaspadaan
Menurut penelitian yang dijelaskan pada Jurnal Psychological Science tahun 2010, meditasi dapat membantu meningkatkan fokus. Berlatih yoga, meditasi transcendental, Buddhist mindfulness atau ilmu disiplin lain, penelitian menganjurkan bahwa berlatih kewaspadaan dapat membantu melatih otak anda untuk fokus pada tugas dalam waktu yang lama. Yang paling utama, berlatih meditasi dan teknik relaksasi dapat membantu anda melewati masa-masa stress yang tidak dapat dihindari dalam bekerja.

Ketika semua gangguan yang ada di kantor sangat sulit ditangani bersama-sama, anda dapat membuatnya lebih mudah dengan menerapkan tips-tips diatas di kantor dan di kehidupan pribadi anda.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Ganti kebiasaan jelek dengan kebiasaan baru yang lebih baik!

Apakah kamu punya kebiasaan jelek ? Jika punya kamu tepat tuk membaca thread ini dan bagi setiap orang pasti memiliki kebiasaan yang jelek dan buat kamu yang membaca thread ini semoga setelah membacanya kamu memiliki sebuah harapan yang nyata agar diri kamu bisa merubah kebiasaan jelek  tersebut sekarang juga! dengan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik buat diri kamu sendiri emoticon-Smilie 1. Pahami Lingkar Kebiasan kamu Quote: Memahami lingkar kebiasaan yang kamu lakukan adalah hal yang wajib kamu ketahui jika kamu ingin berubah. Apa sih kira-kira dari lingkar kebiasaan yang jelek buat diri kamu ? Apakah dengan tiduran seharian itu adalah lingkar kebiasaan yang jelek? Apakah dengan makan makanan enak tanpa olahraga, dan males gerak adalah lingkar kebiasaan yang jelek juga  buat diri kamu? Dan contoh pertanyaan gambaran tadi  hanya diri kamu seorang yang bisa menjawabnya emoticon-Smilie Catatlah lingkar kebiasaan jelek tersebut pada jam berapa kamu melakukan ke...

Awas! Mindset Salah, Bisnis Bisa-bisa Bermasalah (Laris Part-1)

Oke langsung saja... Malam ini saya tidak akan membahas teknis, melainkan saya akan mengawali perjumpaan kita dengan pembahasan tentang MINDSET atau POLA PIKIR. Kenapa ini saya bahas di awal? Karena memang ini yang bisa membawa kita untuk terus maju dan sukses. Jika diibaratkan motor, Mindset adalah mesinnya. Kalau mesinnya bermasalah, maka motornya bisa macet.  Itu alasan pertama... Alasan kedua, kenapa Mindset saya bahas di awal? karena kebanyakan orang yang pernah saya temui, mereka berpikir “ Membuka Bisnis Itu Sulit. “ Mungkin hal itulah yang menyebabkan minat berbisnis di negara kita tercinta ini, lebih sedikit dibandingkan minat bekerja di sebuah perusahaan.  Terbukti banyak orang yang BARU MERASA butuh memulai bisnis setelah kena PHK, atau ketika gaji yang ada tidak mencukupi kebutuhan hidup.  Lantas, apakah memulai bisnis itu benar-benar sulit?  Untuk tahu jawabannya, coba jawab pertanyaan dibawah ini... Bagi yang emak-emak nich... Coba ingat-ingat kembali, ...

HATI HATI !! Masalah Keuangan Muncul Justru Ketika Kita Punya Pendapatan

Artikel ini dibuat berdasar kisah nyata, bukan khayalan semata Yang namanya hidup tentu ada masalah, dan salah satu yang banyak dikeluhkan adalah masalah keuangan. Tapi tahukan agan2 bahwa masalah keuangan banyak muncul justru ketika kita mulai punya pendapatan tetap. Kenapa bisa begitu ? Berikut sendikit penjelasan dari saya : Punya uang = punya banyak keinginan Inilah faktor utama kenapa orang yang sudah punya pendapatan tetap justru mulai mengalami masalah keuangan. Karna semakin kita punya uang, maka akan semakin banyak pula keinginan yang terbersit di pikiran. Orang dengan penghasilkan rendah ia akan fokus menggunakan uangnnya untuk makan ( bertahan hidup ).  Orang dengan penghasilan menengah, selain untuk makan, ia juga mulai menggunakan uangnya untuk pakaian, komunikasi, kendaraan dan tempat tinggal. Nah disinilah mulai timbul masalah, jika pemenuhan keinginan tersebut dilakukan secara cash tentu tidak akan jadi persolaan. Namun fakya yang kita temui dimasyarakat justru peme...