Skip to main content

Awas! Mindset Salah, Bisnis Bisa-bisa Bermasalah (Laris Part-1)




Oke langsung saja...

Malam ini saya tidak akan membahas teknis, melainkan saya akan mengawali perjumpaan kita dengan pembahasan tentang MINDSET atau POLA PIKIR.

Kenapa ini saya bahas di awal? Karena memang ini yang bisa membawa kita untuk terus maju dan sukses.

Jika diibaratkan motor, Mindset adalah mesinnya. Kalau mesinnya bermasalah, maka motornya bisa macet. 

Itu alasan pertama...

Alasan kedua, kenapa Mindset saya bahas di awal? karena kebanyakan orang yang pernah saya temui, mereka berpikir “ Membuka Bisnis Itu Sulit. “

Mungkin hal itulah yang menyebabkan minat berbisnis di negara kita tercinta ini, lebih sedikit dibandingkan minat bekerja di sebuah perusahaan. 

Terbukti banyak orang yang BARU MERASA butuh memulai bisnis setelah kena PHK, atau ketika gaji yang ada tidak mencukupi kebutuhan hidup. 

Lantas, apakah memulai bisnis itu benar-benar sulit? 

Untuk tahu jawabannya, coba jawab pertanyaan dibawah ini...

Bagi yang emak-emak nich...

Coba ingat-ingat kembali, pernah nggak dulu waktu gadis merasa nggak bisa masak? 

Pernah, kan? 

Tapi setalah nikah, malah nggak selesai-selesai di dapur ya?? 

Atau bagi yang bapak-bapak nich... Pas sebelum nikah, pernah berpikir " tar kalau nikah, aku harus kerja apa? "
 
Pernah juga ya mikir seperti itu? 

Tapi setelah menikah, kerja juga tuh, rezeki ngikut, bahkan ada nggak pulang-pulang dari kerja. 

Nah, dari kenyataan di atas, sebenarnya " SULIT dan MUDAH itu ada di pikiran kita sendiri. "

Setuju? 

Sebab itu, hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis yang berujung laris adalah, MERUBAH POLA PIKIR atau MINDSET. 🔥

Bagaimana caranya?

Miliki Growth Mindset dan Hindari Fixed Mindset.

Growth Mindset dan Fixed Mindset adalah 2 jenis mindset yang bisa membuat kita maju ataupun mundur.

Apa sih Growth mindset?

Growth mindset adalah Pola Pikir BERTUMBUH. Sedangkan Fixed Mindset, adalah Pola Pikir TERBATAS.

Supaya kebayang, akan saya berikan contohnya...

Misalnya ada orang yang mengatakan : “Udahlah segini aja cukup” ini adalah pola pikir FIXED MINDSET.

Kemudian ada juga yang berpikir “Selagi masih ada waktu, masih bisa dibanyakin” ini contoh GROWTH MINDSET.

Contohnya lagi, ada orang yang mengatakan “Kan sebelumnya saya sudah gagal, maka saya tidak akan bisa” ini contoh FIXED MINDSET. 

Tapi ada juga yang mengatakan “Ketika kemaren saya gagal, maka sekaranglah saatnya saya berhasil” ini contoh GROWTH MINDSET.

Kebayang ya bedanya?? 

Apakah "takut gagal" juga termasuk FIXED MINDSET?

Iya bener..

Intinya : 

Growth Mindset menarik kita untuk berpikir positif, berpikir maju dan memacu kita untuk bergerak. Sedangkan Fixed Mindset membawa kita kearah sebaliknya.

Agar memudahkan kita untuk selalu memiliki Growth Mindset, maka gantilah 3 Kalimat negatif di bawah ini menjadi kalimat yang positif.

1. Saya Tidak Bisa!

Kalimat diatas cukup ampuh untuk Menutup peluang sukses bagi Anda.

Ketika Anda mengatakan "wah ribet ya, saya nggak bisa nich kayaknya," maka segeralah sadar dan gantilah dengan kalimat yang positif, yaitu " yes! Saya bisa. "

Menurut penelitian, perkataan yang kita ucapkan sekali, akan di kirim oleh otak keseluruhan saraf pada tubuh kita berkali-kali.

Nah, itu berarti dengan senantiasa mengatakan "Saya bisa" disaat dihadapkan dengan masalah dalam bisnis, alam bawah sadar akan menuntun Anda untuk menemukan solusinya...

... dan itulah langkah awal menuju kesuksesan dalam berbisnis. 

2. Tidak Mungkin

Wah kalimat kedua ini pernah menghampiri diri saya, tepatnya  saat dihadapkan pada situasi harus ngelunasin hutang puluhan juta, sedangkan Penghasilan saya waktu itu tidak menentu. 

Termasuk awalnya saya juga merasa mustahil membersamai agen Meu Academy dari nol hingga berpenghasilan jutaan rupiah dari Online.

Tapi setelah saya membandingkan antara kalimat "Tidak Mungkin" dengan ke "Maha Kuasaan Allah SWT," sekarang, dua hal yang tadinya saya anggap Mustahil, bisa terlewati dan menjadi kenyataan. Alhamdulillah.. 🤩

yang bikin saya terharu, ketika ada yang chat " Makasih ya Kang udah membimbing aku di Meu Academy ", berasa nambah saudara dan hidup lebih bermakna 

Seringkali manusia tuh menganggap mustahil apa yang ia inginkan, parahnya, melupakan ke Maha Kuasaan Tuhan, Allah SWT. Jleb!! 

Ingat, tak ada yang mustahil jika Tuhan berkehendak, itulah yang disebut Keajaiban.

Tugas kita hanyalah Action lalu pasrahkan hasilnya. Kalau 2 hal ini sudah dilakukan, maka sebenarnya kita sedang membuat jarak terdekat dengan keajaiban, dibandingkan tak bergerak sama sekali. Yes! 🔥

3. Saya sudah tau kok

Salah satu penghambat seseorang untuk bertumbuh, ialah tidak mau Mengosongkan Gelas 

Artinya ketika Anda mengatakan " Saya sudah bisa kok", pada hakikatnya Anda sedang menimbun batu di depan pintu kesempatan belajar.

Sehingga yang terjadi tidak bergairah lagi untuk mempelajari hal-hal baru.

Bersikaplah seperti gelas kosong, siap menerima tumpahan air darimana saja, meskipun isinya sama.

Tentunya kita harus memilih air yang jernih dan bermanfaat.

Menurut referensi yang pernah saya baca, sayyidina Ali bin Abi Thalib, yang merupakan sahabat sekaligus menantu Baginda Nabi Muhammad SAW dikenal dengan " Kuncinya Ilmu. "

Apa rahasianya?

Yap! Sayyidina Ali sering mengulang ilmu yang beliau miliki. Sama dengan ketika Anda mendengarkan ilmu yang sudah Anda pelajari sebelumnya, maka jadikan itu sebagai momen mengulang ilmu, bukan malah bilang "Saya sudah tau kok." Jleb! 

Kenapa? Karena tak bisa dipungkiri, pengetahuan yang Anda miliki hari ini, kemungkinan besar akan hilang dimasa depan disebabkan oleh lupa.

Sebagai seorang entrepreneur, sudah seharusnya untuk menanamkan minat belajar yang tinggi. 

Siap belajar, kan? 

Baiklah teman-teman saya cukupkan sampai disini, kita lanjutkan besok ya. InsyaAllah...

Kurang lebih nya mohon maaf..


#MEU #WEBLAKU (Kulwa Bisnis Laris)

Comments

Popular posts from this blog

Ternyata Baking Powder dengan Baking Soda Berbeda Lho?!

SainsMe - Di artikel sebelumnya, kamu sudah mengenal salah satu bahan pengembang adonan roti, yaitu ragi. Selain ragi, sebenarnya ada juga bahan pengembang lain yang sering digunakan dalam roti. Salah satunya adalah baking powder . Errrrr baking powder atau baking soda ? Samakah kedua bahan itu? Ternyata, baking powder dan baking soda adalah dua bahan yang berbeda! Bagaimana bedanya? Mengapa bisa ada dua jenis bahan yang nama dan kegunaannya hampir mirip? Begini, baking soda adalah bahan pengembang yang hanya mengandung soda murni. Orang-orang ahli kimia biasa menyebutnya dengan sebutan natrium bikarbonat. Baking soda tersebut bersifat basa murni. Sedangkan baking powder adalah natrium bikarbonat yang dicampur dengan zat lain yang bersifat sedikit asam. Semakin bingung mengapa ada yang basa murni dan ada yang dicampur dengan asam? Mungkin penjelasan bagaimana kedua bahan tersebut bisa mengembangkan adonan roti akan membantumu memahaminya. Seperti halnya ragi, baik baking pow...

10 Cara Belajar yang Baik Berbahasa Inggris dengan 2M

Ingin tahu cara belajar yang baik menguasai bahasa asing? Apapun bahasanya anda bisa mudah mempelajarinya dan sangat tidak memberatkan asal anda tahu cara tipsnya yang akan saya bahas dalam artikel Just Share… What can I Share. 1. Pastikan anda memang anda keinginan yang MEMBARA belajar bahasa Inggris, menguatkan motivasi dan tekat anda sangat akan membantu anda gigih hingga belajar tuntas. 2. Segera anda tentukan cara belajar yang baik , salah satu cara yang selama ini telah terbukti keampuhannya adalah dengan Listening (Mendengar) and Reading (Membaca), atau bisa juga dengan salah satu saja Reading atau Listening saja. Strategi ini bisa anda atur mana yang lebih efektif dan efisien menurut anda belajar bahasa Inggris. Apapun cara yang anda pilih akan sangat lebih efektif bila keduanya bisa anda jalankan, setelah itu ditambah dengan kemampuan membaca sambil menulis.