Skip to main content

10 Trik Supermarket yang Menguras Uang Belanja

Pernahkan anda tergoda oleh penawaran yang ‘mengesankan’ ketika sedang belanja mingguan di supermarket atau di minimarket? Satu barang tambahan di keranjang belanja tidak apa-apa bukan?

supermarket-minimarket-shopping

Supermarket memiliki kemampuan untuk menjual produk dalam jumlah besar, hingga persediaan barang tersebut habis, dan menciptakan peluang menabung bagi konsumen. Tapi jangan lupa, supermarket juga adalah sebuah bisnis dan tujuan mereka adalah untuk mendapatkan keuntungan.

Sebagai konsumen, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mengetahui ‘trik mendapatkan uang’ mereka dan mengetahui apakah penawaran tersebut sebenarnya adalah penawaran yang bagus. Berikut ini adalah 10 tips untuk membantu anda menjauhi trik tersebut dan berbelanja dengan bijak.

  1. Waspada terhadap tatanan toko yang menjebak
    Trik: Supermarket didesain untuk membuat kita membeli dengan memungkinkan kita untuk memiliki waktu yang cukup untuk memilih tawaran terbaik di antara deretan rak maupun di kasir.
    Tips: Hindari membeli barang yang ditempatkan di pojok baris—pilihlah barang di barisan di mana anda bisa melihat harga barang dan penawaran lain yang tersedia.
  2. Nilai tidak selalu berarti sebenarnya
    Trik: Kemasan keluarga memberikan jumlah yang lebih banyak, biasanya dengan harga yang lebih murah—mereka membuat konsumen percaya bahwa mereka mendapatkan penawaran yang bagus, bagaimanapun, anda sering memilih dua kemasan barang yang lebih kecil untuk harga yang sama atau bahkan lebih murah.
    Tips: Selalu memeriksa harga per liter atau per kg pada kemasan yang lebih besar— ini dapat menjadi tambahan penghematan.
  3. Penyusunan yang pintar
    Trik: Rak biasanya disusun dengan produk berharga paling mahal pada posisi yang setara dengan pandangan mata seseorang pada umumnya, sehingga penawaran terbaik tersembunyi di sudut yang mungkin tidak anda lihat.
    Tips: Luangkan waktu anda—anda lebih baik tetap berada di supermarket selama lima menit setelah berbelanja, daripada terburu-buru keluar dan kehilangan pilihan yang lebih murah.
  4. Jangan tertipu oleh penawaran
    Trik: Di supermarket promo cenderung menjebak konsumen untuk berpikir bahwa mereka membutuhkan lebih banyak dari yang mereka butuhkan, misalnya “dapat 3 untuk 2 barang”. Penawaran ini bagus jika anda ingin membeli beberapa produk.
    Tips: Pikirkan lagi, apakah anda benar-benar membutuhkan barang tersebut. Jika itu adalah produk segar, bisakah anda menyimpannya di freezer? Apakah anda punya tempat untuk menyimpannya?
  5. Jangan sampai kehilangan penawaran
    Trik: Menemukan penawaran yang bagus atau sebuah kupon? Kehabisan stok barang? Kebanyakan dari kita lebih sering memilih alternatif lain.
    Tips: Sejumlah supermarket ternama menawarkan kebijakan jika barang tersebut sudah habis anda bisa ke meja layanan pelanggan dan memiliki hak untuk mendapatkan poduk dengan harga penawaran saat itu ketika anda kembali lagi, bahkan jika penawaran tersebut telah berakhir.
  6. Membeli eceran agar lebih murah
    Trik: Selalu ada penawaran bagus pada buah segar dan sayuran yang telah dikemas. Tetapi ketika kita menganggap penawaran tersebut memang bagus, sebenarnya hal tersebut bisa saja salah. Terkadang produk-produk tersebut lebih murah per kg-nya.
    Tips: Singkirkan biaya untuk paket yang tidak perlu dan belilah secara eceran.
  7. Jangan berbelanja ketika lapar
    Trik: Kebanyakan orang menyukai aroma roti yang baru matang atau free sample  ketika berbelanja. Tetapi, sebenarnya ini adalah trik cerdas yang digunakan untuk merangsang indera anda dan membeli lebih banyak.
    Tips: Sebaiknya jangan berbelanja ketika anda sedang lapar, taktik ini lebih sulit dihindari jika perut anda sedang kosong.
  8. Jangan tertipu oleh makanan yang memiliki pelengkap
    Trik : Pernahkan anda membeli camilan dan pulang dengan pelengkap camilan tersebut? Atau pasta dengan beberapa roti bawang putih padahal anda tidak berencana untuk membelinya? Supermarket memasangkan makanan yang bisanya dimakan bersama agar anda membeli produk tambahan.
    Tips : Buatlah daftar belanja dan menaatinya. Jika anda tahu secara pasti apa yang harus anda beli sebelum masuk, anda cenderung tidak membeli barang tambahan.
  9. Menit-menit terakhir pembelian
    Trik : Bagian dari barang yang tersisa biasanya tersembunyi di bagian belakang toko. Tentu saja supermarket ingin anda membeli barang dengan harga penuh, tetapi biasanya ada penawaran yang menarik jika anda berbelanja di waktu yang tepat.
    Tips : Tunggu hingga menit terakhir untuk mendapatkan penawaran. Jika anda pergi ke supermarket sebelum mereka tutup, mereka akan mengurangi harga buah, sayur, atau daging yang hampir kadaluarsa.
  10. Menambah barang yang dibeli di kasir
    Trik : Ini adalah poin terakhir yang dilakukan di supermarket sebelum anda pergi. Mereka akan memasang wajah yang ceria, memperlakukan anda dengan menyenangkan di menit-menit terakhir. Mereka akan merayu anak-anak untuk membeli barang atau makanan lainnya.
    Tips : Bersikap tegaslah. Bawalah makanan kecil di tas anda untuk dimakan ketika anda menunggu antrian di kasir.

Comments

  1. Hindari makan-makanan instan di supermarket. Meskipun makanan tersebut instan, namun tidak memiliki banyak nutrisi.

    Jika Anda ingin makan diluar pun harus berhati-hati sebab banyak yang menjual Kemasan Makanan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Seperti styrofoam, plastik, dll.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tips Ganti kebiasaan jelek dengan kebiasaan baru yang lebih baik!

Apakah kamu punya kebiasaan jelek ? Jika punya kamu tepat tuk membaca thread ini dan bagi setiap orang pasti memiliki kebiasaan yang jelek dan buat kamu yang membaca thread ini semoga setelah membacanya kamu memiliki sebuah harapan yang nyata agar diri kamu bisa merubah kebiasaan jelek  tersebut sekarang juga! dengan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik buat diri kamu sendiri emoticon-Smilie 1. Pahami Lingkar Kebiasan kamu Quote: Memahami lingkar kebiasaan yang kamu lakukan adalah hal yang wajib kamu ketahui jika kamu ingin berubah. Apa sih kira-kira dari lingkar kebiasaan yang jelek buat diri kamu ? Apakah dengan tiduran seharian itu adalah lingkar kebiasaan yang jelek? Apakah dengan makan makanan enak tanpa olahraga, dan males gerak adalah lingkar kebiasaan yang jelek juga  buat diri kamu? Dan contoh pertanyaan gambaran tadi  hanya diri kamu seorang yang bisa menjawabnya emoticon-Smilie Catatlah lingkar kebiasaan jelek tersebut pada jam berapa kamu melakukan ke...

Awas! Mindset Salah, Bisnis Bisa-bisa Bermasalah (Laris Part-1)

Oke langsung saja... Malam ini saya tidak akan membahas teknis, melainkan saya akan mengawali perjumpaan kita dengan pembahasan tentang MINDSET atau POLA PIKIR. Kenapa ini saya bahas di awal? Karena memang ini yang bisa membawa kita untuk terus maju dan sukses. Jika diibaratkan motor, Mindset adalah mesinnya. Kalau mesinnya bermasalah, maka motornya bisa macet.  Itu alasan pertama... Alasan kedua, kenapa Mindset saya bahas di awal? karena kebanyakan orang yang pernah saya temui, mereka berpikir “ Membuka Bisnis Itu Sulit. “ Mungkin hal itulah yang menyebabkan minat berbisnis di negara kita tercinta ini, lebih sedikit dibandingkan minat bekerja di sebuah perusahaan.  Terbukti banyak orang yang BARU MERASA butuh memulai bisnis setelah kena PHK, atau ketika gaji yang ada tidak mencukupi kebutuhan hidup.  Lantas, apakah memulai bisnis itu benar-benar sulit?  Untuk tahu jawabannya, coba jawab pertanyaan dibawah ini... Bagi yang emak-emak nich... Coba ingat-ingat kembali, ...

HATI HATI !! Masalah Keuangan Muncul Justru Ketika Kita Punya Pendapatan

Artikel ini dibuat berdasar kisah nyata, bukan khayalan semata Yang namanya hidup tentu ada masalah, dan salah satu yang banyak dikeluhkan adalah masalah keuangan. Tapi tahukan agan2 bahwa masalah keuangan banyak muncul justru ketika kita mulai punya pendapatan tetap. Kenapa bisa begitu ? Berikut sendikit penjelasan dari saya : Punya uang = punya banyak keinginan Inilah faktor utama kenapa orang yang sudah punya pendapatan tetap justru mulai mengalami masalah keuangan. Karna semakin kita punya uang, maka akan semakin banyak pula keinginan yang terbersit di pikiran. Orang dengan penghasilkan rendah ia akan fokus menggunakan uangnnya untuk makan ( bertahan hidup ).  Orang dengan penghasilan menengah, selain untuk makan, ia juga mulai menggunakan uangnya untuk pakaian, komunikasi, kendaraan dan tempat tinggal. Nah disinilah mulai timbul masalah, jika pemenuhan keinginan tersebut dilakukan secara cash tentu tidak akan jadi persolaan. Namun fakya yang kita temui dimasyarakat justru peme...