Skip to main content

7 Cara Hacker yang Gagal Meretas Website Anda

Di zaman teknologi yang serba maju seperti sekarang ini, kebanyakan orang jadi lebih mudah diretas, entah itu akun sosial medianya atau foto-foto pribadinya. Di bawah ini ada 7 cara hacker yang gagal sebagai seorang peretas, agar Anda bisa terhindar dari peretas yang 'nakal'.

cara-hacker

1. Matikan Wi-Fi dan Bluetooth Ponsel Anda

Fitur Wi-Fi dan bluetooth biasanya merupakan incaran utama para peretas. Membiarkan fitur tersebut selalu aktif setiap saat membuat ponsel Anda mudah disusupi oleh orang asing. Pasalnya, ketika Wi-Fi atau Bluetooth Anda aktif, para peretas bisa melihat jaringan mana yang Anda gunakan untuk melakukan koneksi, dan merubahnya sehingga ponsel Anda akan terhubung ke jaringan Wi-Fi atau Bluetooth yang sering mereka gunakan. Jika sudah begitu, maka ponsel Anda bisa dimasuki malware, virus, bahkan mencuri data dan memata-matai Anda.

2. Gunakan Fitur Keamanan Ganda

Sekarang ini menggunakan satu kata sandi atau password tidaklah cukup, karena masih bisa dijebol oleh para peretas. Karena itu, kini layanan penyedia e-mail sudah menyediakan fitur keamanan ganda dengan menyuruh Anda untuk memasukkan password kedua yang disebut dengan kode rahasia. Cara ini cukup efektif untuk menghindari peretas, karena meskipun peretas itu mengetahui password Anda, mereka masih membutuhkan ponsel Anda untuk bisa masuk.

3. Gunakan Password yang Sulit Ditebak

Untuk akun milik Anda yang penting, seperti akun bank atau e-mail, sebaiknya Anda gunakan password yang panjang dan unik, seperti misalnya +hisPl@tinumDr@gonBreathesF1re. Anda juga bisa gunakan Password Manager, yang akan menyimpan password Anda secara online, sehingga Anda tidak perlu mengingatnya. Cara lainnya adalah ubah password Anda secara berkala setiap satu tahun sekali.

4. Gunakan HTTPS Pada Setiap Situs yang anda Kunjungi

Anda bisa gunakan perangkat lunak HTTPS Everywhere, yang akan meng-encrypt informasi browser Anda hanya untuk komputer dan situs saja. Jika Anda mengunjungi situs yang masih bertuliskan HTTP, maka besar kemungkinan seseorang bisa memata-matai Anda.

5. Setting Wi-Fi Anda

Bagi orang yang tidak terbiasa, menyetting Wi-Fi di rumah bisa cukup merepotkan, namun hal itu akan membuat Anda aman dari peretas. Pertama, setting password Anda sendiri dan jangan gunakan password default, lalu pilih Security Encryption nya menjadi WPA-2. Hindari menggunakan WEP.

6. Jangan Sembunyikan Koneksi Wi-Fi Rumah Anda

Jika Anda diberikan pilihan untuk menyembunyikan SSID Anda, pilih "No". Jika Anda memilih "Yes", maka laptop atau ponsel Anda koneksinya bisa terhubung ke koneksi Wi-Fi yang tidak aman.

7. Berpikir Dua Kali Sebelum Membeli Alat yang Terhubung dengan Internet

Beberapa perusahaan teknologi umumnya hanya membuat fitur-fitur yang canggih dan terhubung dengan internet, tanpa memikirkan privasi dan keamanan penggunanya. Jadi sebelum membeli oven atau kulkas "pintar", pikirkan dulu apakah Anda benar-benar membutuhkannya. [nu]

Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Awas! Mindset Salah, Bisnis Bisa-bisa Bermasalah (Laris Part-1)

Oke langsung saja... Malam ini saya tidak akan membahas teknis, melainkan saya akan mengawali perjumpaan kita dengan pembahasan tentang MINDSET atau POLA PIKIR. Kenapa ini saya bahas di awal? Karena memang ini yang bisa membawa kita untuk terus maju dan sukses. Jika diibaratkan motor, Mindset adalah mesinnya. Kalau mesinnya bermasalah, maka motornya bisa macet.  Itu alasan pertama... Alasan kedua, kenapa Mindset saya bahas di awal? karena kebanyakan orang yang pernah saya temui, mereka berpikir “ Membuka Bisnis Itu Sulit. “ Mungkin hal itulah yang menyebabkan minat berbisnis di negara kita tercinta ini, lebih sedikit dibandingkan minat bekerja di sebuah perusahaan.  Terbukti banyak orang yang BARU MERASA butuh memulai bisnis setelah kena PHK, atau ketika gaji yang ada tidak mencukupi kebutuhan hidup.  Lantas, apakah memulai bisnis itu benar-benar sulit?  Untuk tahu jawabannya, coba jawab pertanyaan dibawah ini... Bagi yang emak-emak nich... Coba ingat-ingat kembali, ...
Post a Comment
Read more

Ternyata Baking Powder dengan Baking Soda Berbeda Lho?!

SainsMe - Di artikel sebelumnya, kamu sudah mengenal salah satu bahan pengembang adonan roti, yaitu ragi. Selain ragi, sebenarnya ada juga bahan pengembang lain yang sering digunakan dalam roti. Salah satunya adalah baking powder . Errrrr baking powder atau baking soda ? Samakah kedua bahan itu? Ternyata, baking powder dan baking soda adalah dua bahan yang berbeda! Bagaimana bedanya? Mengapa bisa ada dua jenis bahan yang nama dan kegunaannya hampir mirip? Begini, baking soda adalah bahan pengembang yang hanya mengandung soda murni. Orang-orang ahli kimia biasa menyebutnya dengan sebutan natrium bikarbonat. Baking soda tersebut bersifat basa murni. Sedangkan baking powder adalah natrium bikarbonat yang dicampur dengan zat lain yang bersifat sedikit asam. Semakin bingung mengapa ada yang basa murni dan ada yang dicampur dengan asam? Mungkin penjelasan bagaimana kedua bahan tersebut bisa mengembangkan adonan roti akan membantumu memahaminya. Seperti halnya ragi, baik baking pow...
Post a Comment
Read more

10 Cara Belajar yang Baik Berbahasa Inggris dengan 2M

Ingin tahu cara belajar yang baik menguasai bahasa asing? Apapun bahasanya anda bisa mudah mempelajarinya dan sangat tidak memberatkan asal anda tahu cara tipsnya yang akan saya bahas dalam artikel Just Share… What can I Share. 1. Pastikan anda memang anda keinginan yang MEMBARA belajar bahasa Inggris, menguatkan motivasi dan tekat anda sangat akan membantu anda gigih hingga belajar tuntas. 2. Segera anda tentukan cara belajar yang baik , salah satu cara yang selama ini telah terbukti keampuhannya adalah dengan Listening (Mendengar) and Reading (Membaca), atau bisa juga dengan salah satu saja Reading atau Listening saja. Strategi ini bisa anda atur mana yang lebih efektif dan efisien menurut anda belajar bahasa Inggris. Apapun cara yang anda pilih akan sangat lebih efektif bila keduanya bisa anda jalankan, setelah itu ditambah dengan kemampuan membaca sambil menulis.
Post a Comment
Read more