Artikel sebagai penjelasan kepada anda yang belum tahu prinsip kerja pembangkit tenaga angin. Sumber daya alam ini begitu melimpah yang bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Biasanya kebanyakan orang menggunakan listrik untuk mengeluarkan angin, tetapi angin bisa sebagai pembangkit listrik.
Generator sederhana terdiri dari bilah baling-baling, poros, dan generator. Poros tersebut kemudian dipicu oleh putaran dorongan angin. Putaran yang sangat cepat dapat merubah energi gerak menjadi energi listrik.
Klasifikasi Turbin angin
A. Menurut Desain
Ada dua jenis turbin angin , desain sumbu vertikal dan desain sumbu horisontal. Jenis sumbu vertikal dirancang seperti telur-pemukul. Darrieus, seorang pria Prancis, menciptakannya. Turbin angin horisontal, di sisi lain, memiliki 2-3 pisau. Jenis fungsi ini terbaik ketika langsung menghadap angin. Petani dengan luas lahan yang besar menemukan sumber pendapatan lain. Ketika turbin angin menjadi sumber terbaru listrik, petani ini menyewakan tanah mereka untuk pengembang listrik. Peternakan angin menjamur di seluruh Midwest.
B. Menurut Ukuran turbin angin bervariasi tidak hanya dengan desain tetapi juga dengan ukuran generator. Turbin kecil biasanya lebih rendah dari 100 kilowatt dan mereka yang paling sering ditemukan di rumah-rumah. Mereka terkait dengan generator diesel sederhana dan kebutuhan pemompaan air. Ada juga turbin angin skala utilitas. Mereka mulai pada 100 kilowatt dan mencapai hingga beberapa megawatt. Ada juga turbin yang benar-benar besar terlihat pada pembangkit tenaga angin skala besar. Turbin ini berfungsi sebagai sumber utama listrik industri.
Beberapa bagian dasar dan fungsi tenaga udara:
Anemometer - adalah alat yang mengukur kecepatan angin.
Blades - adalah bagian listrik-utama turbin. Setelah angin melewati bilah baling, akan memutar sehingga menyebabkan serangkaian reaksi yang pada akhirnya akan menyebabkan produksi listrik.
Rem - digunakan untuk menghentikan turbin dalam kasus-kasus darurat. Ini bisa menjadi penunjang saat turbin istirahat karenaki perbaikan, listrik, atau hidrolik.
Controller - ini menentukan kecepatan angin di mana turbin mulai dan berhenti. Hal ini biasanya dimulai mesin saat angin hits 8 mph dan berhenti setelah mencapai 55 mph. Ini adalah bagian penting dari mesin karena secara otomatis berhenti aktivitas mesin ketika kecepatan angin lebih dari 55 mph karena pisau dapat mudah rusak.
Generator - menghasilkan listrik biasanya pada 60 siklus.
Shaft - sinyal generator untuk menghantarkan listrik.
Tower - adalah tiang/ peyanggah turbin dapat ditempatkan untuk mendapatkan lebih banyak angin.
Comments
Post a Comment