Alhamdulillah, hidup ini terasa nikmat sekali bisa berkumpul dan berbagi dengan teman seperjuangan semanhajj juga bisa belajar lebih banyak lagi di mahad bersama.
Langsung saja ya!
Ana mau berbagi pengalaman bisa bertahan hidup menjadi seorang "pengangguran" sekaligus kiat-kiatnya selama tinggal di Bojong, walhamdulillah. Singkat cerita (ana ga perlu cerita semua ya?! )uang tabungan sisa 50 ribu, sedangkan kebutuhan hidup (baca: pengeluaran) harian bila di total hingga menyentuh 5-6 juta perbulan hingga saat ini (kubutuhan hidup yang campur aduk).
Kiat-kiat saya menyiasati secara cepat dengan bekal pengalaman marketing dan internet jadilah (internet marketing) tentu dengan kemudahan yang Allah azza wa jalla berikan.
- Saya cari beberapa kontak supplier berbagai produk rumah tangga, perlengkapan, peralatan, dan lainnya di beberapa kota alhamdulillah respon sangat luar biasa mereka dan mau konsinyasi
- Harga saya mark up sendiri tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah
- Harga sudah saya bandingkan
- Lapak pertama buka di Kaskus dan TokoBagus
- Sebagai Website sumber referensi buyer saya buat blog gratisan anekalaris.blogspot.com
- Sediakan rekening bank, lebih baik tersedia banyak rekening untuk memudahkan transaksi penjualan.
- Kita sbg marketer menjual produk orang lain dengan sistem reseller, uang ditransfer ke rekening supplier kemudian labanya masuk ke rekening kita, atau melalui rekening kita dulu kemudian transfer ke rekening supplier. (dngn syarat barang ready, tahu kondisi barang, tahu sama tahu, jelas harga, jelas barang, dan syart syari lainya)
- Paket bisa minta tolong dikirim langsung, atau kita sendiro yg kirim barang ke alamat buyer.
- Urus toko online layaknya toko nyata.
- Sertakan bukti otentik sebagai toko online (bukti resi pengiriman, nomer kontak yang jelas, foto yang jelas, testimonial, dll).
- Sebarkan iklan di layanan iklan gratis, ada budget lebih bayar iklan bila perlu.
- Catat dan amati terus produk terbaru dan yang lagi trend. Ini KUNCINYA (jadi kalau bisa kita ikuti maunya pasar, tentunya sesuai syar'ie)
- Insya Allah kalau kita sabar dan tekun ngurusnya pasti ada saja pembeli yang tertarik hingga menjadi pelanggan tetap.
- Terus tingkatkan omzet penjualan dengan membangun kontak jaringan seperti BBM, WA, YM, SMS, Telephone (kl saya g mau terima angkat telpon).
- Tabung sedikit hasil usaha untuk investasi atau hal lain yang bermanfaat
- Jangan lupa Infaq san shodaqoh, agar rejekinya semakin ngalir. Aamin!
Pesan 1: Belajar langsung ACTION itu kuncinya, jadi percuma semua rahasia sudah kita tahu namun tidak di praktekkan maka hasilnya NOL.
Pesan 2: Cara ini asli pengalaman pribadi bukan bermaksud lain, hanya sekedar berbagi pengalaman saja. Silahkan dipraktekkan kalau mau ACTION sekarang juga. MUMPUNG BELUM TERLAMBAT.
Comments
Post a Comment