Skip to main content

Tips Memilih Lowongan Pekerjaan

Mengevaluasi suatu lowongan pekerjaan harus diputuskan dengan pertimbangan yang teliti. Memutuskan secara tergesa-gesa merupakan suatu awal dari bahaya karena hal tersebut akan membuat anda menyesali keputusan yang telah anda buat.ada beberapa cara untuk mengevaluasi lowongan pekerjaan yang menguntungkan bagi anda – gaji yang memuaskan, bermanfaat besar, lingkungan kantor yang positif dan pertimbangan pribadi lain. Artikel ini akan membahas faktor-faktor tersebut dan membantu para pencari pekerjaan untuk belajar proses yang baik dalam mengevaluasi suatu lowongan pekerjaan.
lokerbalikpapan.com
 1)  Uang Kompensasi/Gaji
Sebelum anda memulai pencarian pekerjaan, anda harus memastikan gaji yang anda inginkan. Mengetahui kompensasi keuangan secara spesifik yang anda butuhkan untuk keperluan pribadi akan membantu anda mengidentifikasi pekerjaan mana yang layak dipertimbangkan. Kompensasi ganti rugi seharusnya bukan merupakan faktor penentu satu-satunya. Bagaimanapun, hal tersebut adalah syarat utama karena sangat penting. Anda tidak akan selalu ditawari gaji sesuai yang anda cari. Maka dari itu, merupakan hal yang penting untuk lebih fleksibel dalam menentukan range gaji. Akan ada beberapa lowongan yang memberikan gaji terlalu rendah yang tidak bisa anda terima karena alasan keuangan pribadi sama halnya dengan harga diri. Ketika anda sudah menentukan range gaji, kemudian anda mengetahui bahwa anda dapat menerima lowongan kerja dengan gaji lebih rendah dari yang anda inginkan. Scenario yang terbaik yaitu jika anda menerima tawaran pekerjaan yang memberi gaji sesuai keinginan anda atau bahkan melebihi.

2)  Paket Keuntungan

Pake keuntungan yang besar merupakan komoditas yang sangat dicari, terutama untuk para karyawan saat ini. Paket keuntunga tersebut mencakup : asuransi kesehatan, asuransi kehidupan, berlibur, cuti pribadi dan cuti sakit, ketidakmampuan dan lain sebagainya. Ketika anda bertemu dengan karyawan atau manajer HRD untuk mendiskusikan lowongan pekerjaan, pastikan anda bertanya paket keuntungan apa yang ditawarkan perusahaan tersebut. Anda perlu memastikan seberapa bagian keuntungan yang didapatkan oleh karyawan dan berapa persen anda akan diminta untuk paycheck/iuran. Beberapa perusahaan menawarkan berbagai tipe paket keuntungan dimana para karyawan dapat memilih. Pikirkan secara teliti dan tanyakan informasi secara detail dari paket-paket yang ditawarkan tersebut sebelum anda memutuskan paket mana yang sesuai.

3)  Jam Kerja
Selain gaji dan keuntungan yang akan anda terima, anda perlu mendapatkan penjelasan tentang perkiraan jam kerja. Tanyakan tentang apakah ada gaji tambahan ketika lembur, berapa lama waktu lemburnya. Beberapa pekerjaan membutuhkan perjalanan ke luar kota dan anda perlu memastikan apakah akan sesuai dengan komitmen pribadi anda. Sebelum anda menerima pekerjaan tersebut, merupakan hal penting untuk memahami jumlah jam kerja anda. Jika pekerjaan tersebut membutuhkan jam kerja lebih dari 45 jam per minggu dan anda belum pernah bekerja melebihi 40 jam per minggu, pikirkan lagi untuk mengetahui batas anda dan apakah anda bisa atau tidak dalam menangani jam kerja tambahan tersebut. Faktor ketiga adalah pertimbangan kesibukan kerja dan apakah biaya perjalanan luar kota sesuai dengan gaji yang anda terima.

4)  Suasana Kantor
Selain gaji, keuntungan dan jam kerja, hal penting lainnya untuk dipertimbangkan yaitu bagaimana anda dapat beradaptasi dengan baik dengan lingkungan di kantor. Pastikan jenis suasana kantor seperti apa yang cocok untuk anda bekerja. Misalnya, apakah suasananya nyaman atau kaku dan professional? Tipe lingkungan kantor seperti apa yang pernah menjadi tempat kerja anda? Apakah anda siap mengalami perubahan untuk beradaptasi dengan lingkungan kantor tersebut atau anda perlu lingkungan yang cocok untuk anda? Itulah beberapa pertanyaan yang harus anda tanyakan pada diri sendiri ketika akan memutuskan apakah menerima lowongan pekerjaan tersebut atau tidak. Jika anda sudah memiliki anak, sebaiknya memilih kantor dengan lingkungan kerja yang fleksibel dan ramah. Agar dapat berkembang di kantor, anda harus merasa nyaman terlebih dahulu dengan lingkungan di kantor.

5)  Pertimbangan Pribadi
Kita semua memiliki kehidupan pribadi dan faktor-faktor yang diperlukan untuk pertimbangan dalam memutuskan lowongan pekerjaan yang ada. Alasan anda dalam menerima sebuah pekerjaan akan berbeda dengan alasan orang lain. Anda mungkin berpikir bahwa gaji yang ditawarkan tidak sesuai dengan keadaan keuangan anda saat ini, dimana di sisi lain dnegan gaji yang sama, pelamar kerja yang lain menganggapnya cukup. Hal mendasar yang diperlukan yaitu kajilah keadaan pribadi anda dengan benar sebelum mengirimkan lamaran kerja dan kemudian bawalah kajian tersebut dalam evaluasi anda terhadap lowongan pekerjaan yang sesuai. Intuisi dapat memainkan peran utama dalam keputusan yang anda buat. Bagaimanapun, anda harus menyeimbangkan analisa intuisi tersebut dengan review dari fakta-fakta sera keuntungan dan kerugian dalam menerima sebuah lowongan pekerjaan.

Pastikan anda membuat keputusan yang benar sebelum menerima atau menolak lowongan pekerjaan. Jika anda menerima lowongan tersebut dan suatu hari menyadari bahwa keputusan anda merupakan suatu kesalahan, hal tersebut akan lebih sulit untuk mengundurkan diri dari posisi anda saat ini melebihi saat menolaknya dari awal. Mempertimbangkan 5 faktor yang terdapat dalam artikel ini akan membantu akan membuat keputusan dalam menerima atau menolak lowongan pekerjaan.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Ganti kebiasaan jelek dengan kebiasaan baru yang lebih baik!

Apakah kamu punya kebiasaan jelek ? Jika punya kamu tepat tuk membaca thread ini dan bagi setiap orang pasti memiliki kebiasaan yang jelek dan buat kamu yang membaca thread ini semoga setelah membacanya kamu memiliki sebuah harapan yang nyata agar diri kamu bisa merubah kebiasaan jelek  tersebut sekarang juga! dengan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik buat diri kamu sendiri emoticon-Smilie 1. Pahami Lingkar Kebiasan kamu Quote: Memahami lingkar kebiasaan yang kamu lakukan adalah hal yang wajib kamu ketahui jika kamu ingin berubah. Apa sih kira-kira dari lingkar kebiasaan yang jelek buat diri kamu ? Apakah dengan tiduran seharian itu adalah lingkar kebiasaan yang jelek? Apakah dengan makan makanan enak tanpa olahraga, dan males gerak adalah lingkar kebiasaan yang jelek juga  buat diri kamu? Dan contoh pertanyaan gambaran tadi  hanya diri kamu seorang yang bisa menjawabnya emoticon-Smilie Catatlah lingkar kebiasaan jelek tersebut pada jam berapa kamu melakukan ke...

Awas! Mindset Salah, Bisnis Bisa-bisa Bermasalah (Laris Part-1)

Oke langsung saja... Malam ini saya tidak akan membahas teknis, melainkan saya akan mengawali perjumpaan kita dengan pembahasan tentang MINDSET atau POLA PIKIR. Kenapa ini saya bahas di awal? Karena memang ini yang bisa membawa kita untuk terus maju dan sukses. Jika diibaratkan motor, Mindset adalah mesinnya. Kalau mesinnya bermasalah, maka motornya bisa macet.  Itu alasan pertama... Alasan kedua, kenapa Mindset saya bahas di awal? karena kebanyakan orang yang pernah saya temui, mereka berpikir “ Membuka Bisnis Itu Sulit. “ Mungkin hal itulah yang menyebabkan minat berbisnis di negara kita tercinta ini, lebih sedikit dibandingkan minat bekerja di sebuah perusahaan.  Terbukti banyak orang yang BARU MERASA butuh memulai bisnis setelah kena PHK, atau ketika gaji yang ada tidak mencukupi kebutuhan hidup.  Lantas, apakah memulai bisnis itu benar-benar sulit?  Untuk tahu jawabannya, coba jawab pertanyaan dibawah ini... Bagi yang emak-emak nich... Coba ingat-ingat kembali, ...

HATI HATI !! Masalah Keuangan Muncul Justru Ketika Kita Punya Pendapatan

Artikel ini dibuat berdasar kisah nyata, bukan khayalan semata Yang namanya hidup tentu ada masalah, dan salah satu yang banyak dikeluhkan adalah masalah keuangan. Tapi tahukan agan2 bahwa masalah keuangan banyak muncul justru ketika kita mulai punya pendapatan tetap. Kenapa bisa begitu ? Berikut sendikit penjelasan dari saya : Punya uang = punya banyak keinginan Inilah faktor utama kenapa orang yang sudah punya pendapatan tetap justru mulai mengalami masalah keuangan. Karna semakin kita punya uang, maka akan semakin banyak pula keinginan yang terbersit di pikiran. Orang dengan penghasilkan rendah ia akan fokus menggunakan uangnnya untuk makan ( bertahan hidup ).  Orang dengan penghasilan menengah, selain untuk makan, ia juga mulai menggunakan uangnya untuk pakaian, komunikasi, kendaraan dan tempat tinggal. Nah disinilah mulai timbul masalah, jika pemenuhan keinginan tersebut dilakukan secara cash tentu tidak akan jadi persolaan. Namun fakya yang kita temui dimasyarakat justru peme...