Skip to main content

Belajar Katakan "Tidak" Untuk Meningkatkan Karir

Ketika sedang membangun karir, anda akan sering berhadapan dengan banyak kesempatan dan pilihan. Bukanlah suatu persoalan luar biasa jika memiliki banyak tugas tetapi terlalu sedikit waktu yang ada. Ini merupakan alasan mengapa belajar berkata “tidak” sangatlah penting. Kata sederhana “tidak”, berpotensi membantu untuk meningkatkan karir anda.
lifehacker.com
Sebagai manusia, banyak perjuangan untuk berkata “tidak”. Hal ini dikarenakan kita terlalu bersemangat untuk segera meningkatkan pekerjaan kita. Kadang kita mengambil banyak tugas melebihi kemampuan, bekerja melebihi jam kerja supaya lebih dikenal. Walaupun upaya agar menonjol juga penting, namun mengerjakan terlalu banyak tugas sebenarnya dapat menghalangi kemajuan anda. Jangan terlalu memaksakan diri anda, yang anda butuhkan adalah tetap fokus.

Berkata “Tidak” Dapat Meningkatkan Karir Anda

Anda mungkin berpikir bahwa berkata “tidak” akan menimbulkan dampak berlawanan, berpotensi menghalangi karir anda. Ketika seseorang yang lebih berkuasa di kantor meminta sesuatu kepada anda, maka anda seharusnya mengatakan “iya”, apakah itu sikap yang benar? Ehm, tidak selalu benar. Ketika anda ingin berkata “tidak”, anda dapat membantu diri anda sendiri dengan 3 cara di bawah ini :
1)  Berkata “tidak” memaksa untuk fokus pada tugas yang sedang anda kerjakan saat ini. Ketika anda berkata “tidak”, pertama-tama anda perlu melihat terlebih dahulu mana tugas yang akan anda disetujui untuk dikerjakan. Hal tersebut akan membantu anda untuk memprioritaskan tugas dengan benar. Ketika anda melihat pada tugas yang sedang dikerjakan, anda dapat lebih fokus pada tugas yang lebih penting untuk menunjang keberhasilan anda. Jika anda sudah menetapkan prioritas, anda akan mengetahui tugas mana yang bisa dikerjakan dan yang tidak bisa dikerjakan. Pada dasarnya, berkata “tidak” dapat membantu anda untuk belajar bagaimana untuk memprioritaskan tugas, dimana merupakan suatu keahlian yang sangat penting dalam bekerja.
2)  Mempertahankan kontrol diri. Jangan salah mengartikan, anda tidak seharusnya berkata “tidak” hanya karena tidak ingin melakukan sesuatu, ini berarti anda belum bisa mengontrol diri. Jika anda tahu bahwa tugas yang diberikan tidak bisa anda kerjakan, katakanlah. Jika anda dapat mengontrol diri, maka anda akan lebih mudah untuk fokus secara efektif. Sekali saja anda lepas kontrol, anda akan merasa terbebani, membuat tugas yang sederhana menjadi sebuah tantangan.
3)  Merupakan suatu cara untuk mengirim pesan kepada rekan kerja di sekitar anda. Jika anda berkata “tidak”, anda menunjukkan kepada mereka bahwa anda menghargai waktu dan anda mengetahui bagaimana untuk memprioritaskan tugas dengan tepat. Supaya rekan kerja tidak memanfaatkan anda.
Selama anda berkata “tidak” dengan alasan yang tepat, pasti anda dapat meningkatkan kesuksesan karir anda. Fokus pada tugas yang menunjang karir anda, dan hindari tugas lain yang menghalangi karir anda.

Bagaimana Caranya Untuk Berkata “Tidak”

Apakah itu bos anda, rekan kerja, atau teman, sangat sulit untuk mengatakan “tidak”. Merupakan sifat alami manusia yang selalu ingin membahagiakan orang lain, namun anda juga perlu melihat karir anda. Hal apa yang dapat menguntungkan anda? Hal apa yang akan membantu untuk meraih cita-cita anda?
Jika anda memiliki waktu luang, maka tidak ada alasan untuk tidak menerima permintaan mereka sekali waktu, membantu mereka yang membutuhkan. Namun, anda perlu belajar ketika kata “tidak” adalah yang terbaik dan merupakan jawaban yang lebih produktif. Berdasarkan pada situasinya, anda dapat mengatakan “tidak” dengan berbagai cara seperti berikut ini :
1)  Mewakilkan : Walaupun anda tidak dapat menyelesaikan tugasnya, tidak berarti anda tidak dapat memberikan saran. Rekomendasikan seseorang yang menurut anda bisa menyelesaikan tugas tersebut dengan baik. Lebih baik jika anda memiliki suatu kekuasaan. Dengan begitu, anda dapat mewakilkan seseorang yang ada anggap mampu untuk mengerjakan tugas yang anda tolak.
2)  Mengoperkan kepada yang lain : Menawarkan seseorang yang dapat membantu mereka yang meminta anda mengerjakan tugasnya. Anda mungkin tidak memiliki waktu luang, namun seseorang yang anda kenal mungkin membutuhkan pekerjaan. Jika anda merasa tidak cocok, sarankan kepada seseorang yang menurut anda lebih cocok. Anda menyediakan suatu jasa, dengan menunjukkan kepada mereka seseorang yang tepat untuk mengerjakan tugas yang diberikan.
3)  Menolak : Hanya dengan mengatakan “tidak”, terkadang tidak ada kata lain yang bisa dikatakan. Anda perlu menggunakan perasaan anda untuk memutuskannya. Mungkin sebuah alasan tidak diperlukan lagi.
4)  Mendiskusikan : Anda mungkin menolak, namun bukan berarti anda tidak mau membantu mereka. Anda dapat menolak tugas tertentu, namun terbukalah dengan hal yang lainnya. “Saya tidak dapat mengerjakan yang ini, lebih baik saya yang ini saja…” Anda dapat mengajukan alternative lain, memberikan saran, membuka suatu diskusi.
Ketika menyetujui sesuatu, pastikan bahwa tugas tambahan tersebut akan membantu anda membangun masa depan yang lebih baik. Anda juga harus mempertimbangkan siapa yang anda hadapi. Jika bos anda meminta untuk segera menyelesaikan tugas, mungkin hal ini memiliki prioritas yang lebih tinggi. Jika rekan kerja mencoba memanfaatkan anda untuk mengerjakan tugasnya, anda tidak perlu ragu untuk menolaknya.

Anda perlu tetap fokus pada karir dan tujuan akhir yang telah anda cita-citakan. Jika anda mengatakan “iya” dan menyetujui kepada semua orang, anda tidak akan pernah bisa fokus dengan tugas penting yang sedang anda kerjakan. Pastikan anda telah mempelajari waktu yang tepat untuk mengatakan “tidak”.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Ganti kebiasaan jelek dengan kebiasaan baru yang lebih baik!

Apakah kamu punya kebiasaan jelek ? Jika punya kamu tepat tuk membaca thread ini dan bagi setiap orang pasti memiliki kebiasaan yang jelek dan buat kamu yang membaca thread ini semoga setelah membacanya kamu memiliki sebuah harapan yang nyata agar diri kamu bisa merubah kebiasaan jelek  tersebut sekarang juga! dengan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik buat diri kamu sendiri emoticon-Smilie 1. Pahami Lingkar Kebiasan kamu Quote: Memahami lingkar kebiasaan yang kamu lakukan adalah hal yang wajib kamu ketahui jika kamu ingin berubah. Apa sih kira-kira dari lingkar kebiasaan yang jelek buat diri kamu ? Apakah dengan tiduran seharian itu adalah lingkar kebiasaan yang jelek? Apakah dengan makan makanan enak tanpa olahraga, dan males gerak adalah lingkar kebiasaan yang jelek juga  buat diri kamu? Dan contoh pertanyaan gambaran tadi  hanya diri kamu seorang yang bisa menjawabnya emoticon-Smilie Catatlah lingkar kebiasaan jelek tersebut pada jam berapa kamu melakukan ke...

Awas! Mindset Salah, Bisnis Bisa-bisa Bermasalah (Laris Part-1)

Oke langsung saja... Malam ini saya tidak akan membahas teknis, melainkan saya akan mengawali perjumpaan kita dengan pembahasan tentang MINDSET atau POLA PIKIR. Kenapa ini saya bahas di awal? Karena memang ini yang bisa membawa kita untuk terus maju dan sukses. Jika diibaratkan motor, Mindset adalah mesinnya. Kalau mesinnya bermasalah, maka motornya bisa macet.  Itu alasan pertama... Alasan kedua, kenapa Mindset saya bahas di awal? karena kebanyakan orang yang pernah saya temui, mereka berpikir “ Membuka Bisnis Itu Sulit. “ Mungkin hal itulah yang menyebabkan minat berbisnis di negara kita tercinta ini, lebih sedikit dibandingkan minat bekerja di sebuah perusahaan.  Terbukti banyak orang yang BARU MERASA butuh memulai bisnis setelah kena PHK, atau ketika gaji yang ada tidak mencukupi kebutuhan hidup.  Lantas, apakah memulai bisnis itu benar-benar sulit?  Untuk tahu jawabannya, coba jawab pertanyaan dibawah ini... Bagi yang emak-emak nich... Coba ingat-ingat kembali, ...

HATI HATI !! Masalah Keuangan Muncul Justru Ketika Kita Punya Pendapatan

Artikel ini dibuat berdasar kisah nyata, bukan khayalan semata Yang namanya hidup tentu ada masalah, dan salah satu yang banyak dikeluhkan adalah masalah keuangan. Tapi tahukan agan2 bahwa masalah keuangan banyak muncul justru ketika kita mulai punya pendapatan tetap. Kenapa bisa begitu ? Berikut sendikit penjelasan dari saya : Punya uang = punya banyak keinginan Inilah faktor utama kenapa orang yang sudah punya pendapatan tetap justru mulai mengalami masalah keuangan. Karna semakin kita punya uang, maka akan semakin banyak pula keinginan yang terbersit di pikiran. Orang dengan penghasilkan rendah ia akan fokus menggunakan uangnnya untuk makan ( bertahan hidup ).  Orang dengan penghasilan menengah, selain untuk makan, ia juga mulai menggunakan uangnya untuk pakaian, komunikasi, kendaraan dan tempat tinggal. Nah disinilah mulai timbul masalah, jika pemenuhan keinginan tersebut dilakukan secara cash tentu tidak akan jadi persolaan. Namun fakya yang kita temui dimasyarakat justru peme...