Ketika memikirkan tentang menghabiskan satu hari lagi dalam pekerjaan yang suram membuat anda ingin tetap tinggal di rumah di bawah selimut, hal tersebut merupakan tanda bahwa anda harus melakukan sesuatu yang lain. Mungkin keluar dan mencari pekerjaan lain – namun keadaan perekonomian sekarang ini meningkatkan kemungkinan untuk menciptakan sebuah karir yang sesuai dengan keinginan, jadwal dan kehidupan social anda.
Jika anda bertanya-tanya bagaimana cara untuk berhenti menjadi karyawan di perusahaan orang lain dan menciptakan pekerjaan sendiri.
Berikut ini beberapa tips untuk memulainya :
1) Evaluasi Kemampuan dan Passion Anda
Buatlah sebuah tes kepribadian, mensurvei teman dan keluarga, dan buatlah daftar dari hal-hal kegemaran yang anda lakukan. Pelajari dan gali saat akhir pekan untuk memikirkan bagaimana passion yang anda miliki bisa diubah ke dalam suatu pekerjaan. Jika anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, anda mungkin bisa membuat janji bertemu dengan konsultan karir atau motivator yang dapat membantu anda mengidentifikasi jalan karir dan ide bisnis yang cocok untuk anda.
2) Tetapkan Tujuan dengan SMART
Dengan suatu ide bisnis yang telah dipikirkan, buatlah pemetaan apa yang harus dilakukan untuk meraihnya. Gunakan metode “SMART” untuk menentukan tujuan dengan Specific (spesifik), Measurable (terukur), Attainable (dapat diraih), Realistic (realistis), dan Time-bound (terikat waktu). Kemudian tulislah langkah apa saja yang akan membawa anda mencapai tujuan tersebut.
Misalnya, anda ingin memiliki bisnis sebagai personal training. Tujuan pertama anda yaitu mendapatkan sertifikat sebagai personal trainer pada waktu yang telah ditentukan.dengan mengukuhkan tujuan tersebut, tunjukkan hal-hal yang perlu anda lakukan setiap hari, setiap minggu dan setiap bulannya sesuai dengan urutan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Misalnya, anda harus menetapkan tujuan harian yaitu membaca 10 halaman dari buku anda, tujuan mingguan yaitu menyelesaikan 2 bab dalam seminggu, dan yujuan bulanan yaitu menyelesaikan seluruh bab dalam buku.
3) Mulailah dari Hal Kecil dan Perkecil Pengeluaran
Jika pekerjaan baru anda adalah memulai sebuah usaha – termasuk jika anda melakukan berbagai jenis pekerjaan lepas – jangan berpikir pendek untuk melakukan pinjaman dalam jumlah besar untuk memulai sebuah usaha. Dalam beberapa kasus, anda tidak perlu melakukan hal tersebut. Misalnya untuk memulai sebuah usaha makanan kecil, anda tidak perlu membangun dapur sendiri. Lebih baik carilah tempat yang sesuai yang dapat anda sewa, dan mulailah dari proyek yang mebutuhkan modal sedikit. Jika anda memulai dengan patungan/iuran, berinvestasilah dalam bisnis tersebut, beli produk atau perlengkapan yang anda butuhkan.
4) Memiliki Cadangan Ketika Anda sedang Meningkatkan Kredibilitas
Ketika anda sedang berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan usaha mandiri, anda mungkin perlu bertindak nekat. Banyak orang yang telah memulai usaha namun masih tetap bekerja di hari biasa sementara saat sore dan akhir pekan mereka baru berusaha menggapai impian.
Pilihan lain : Mengejar kesempatan mendapatkan penghasilan dengan waktu bersamaan
Misalnya, anda tertarik untuk dalam bidang fitness dan personal training, sama halya juga menyukai membuat makanan sehat. Anda mungkin dapat bekerja part-time, bersamaan dengan berjalannya usaha personal training dan usaha catering makanan kecil anda berkembang secara perlahan.
Pilihan lain : Buatlah Sebuah Peluang di Kantor
Jika anda menyukai kantor tempat anda bekerja namun anda tidak menyukai jabatannya, anda memiliki pilihan lain, yaitu menciptakan pekerjaan baru yang ada di dalam perusahaan. Anda mungkin dapat menjadi relawan untuk melakukan tugas tambahan sebagai pembuktian kepada atasan anda bahwa anda mampu mendapatkan jabatan baru. Misalnya, jika anda adalah seorang sekretaris namun anda ingin menjadi seorang ahli pemasaran, tawarkan bantuan untuk mengelola jaringan social media perusahaan atau membantu mencari sponsor baru untuk berinvestasi di perusahaan anda.
Selain itu cobalah mencari pengalaman lain di luar perusahaan yang dapat membantu anda meningkatkan keahlian, seperti membantu teman kerja membuat video pemasaran, atau ikut dalam kursus pemasaran di komunitas kampus lokal. Kemudian kembangkan suatu resume untuk diberikan kepada atasan anda – cantumkan semua pengalaman dan kemampuan baru anda – ketika anda meminta jabatan baru.
Mungkin butuh waktu cukup lama untuk menggali suatu peluang atau memulai sebuah usaha baru, namun mulailah dari sekarang untuk menciptakan karir yang akan anda cintai.
Jika anda bertanya-tanya bagaimana cara untuk berhenti menjadi karyawan di perusahaan orang lain dan menciptakan pekerjaan sendiri.
Berikut ini beberapa tips untuk memulainya :
1) Evaluasi Kemampuan dan Passion Anda
Buatlah sebuah tes kepribadian, mensurvei teman dan keluarga, dan buatlah daftar dari hal-hal kegemaran yang anda lakukan. Pelajari dan gali saat akhir pekan untuk memikirkan bagaimana passion yang anda miliki bisa diubah ke dalam suatu pekerjaan. Jika anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, anda mungkin bisa membuat janji bertemu dengan konsultan karir atau motivator yang dapat membantu anda mengidentifikasi jalan karir dan ide bisnis yang cocok untuk anda.
2) Tetapkan Tujuan dengan SMART
Dengan suatu ide bisnis yang telah dipikirkan, buatlah pemetaan apa yang harus dilakukan untuk meraihnya. Gunakan metode “SMART” untuk menentukan tujuan dengan Specific (spesifik), Measurable (terukur), Attainable (dapat diraih), Realistic (realistis), dan Time-bound (terikat waktu). Kemudian tulislah langkah apa saja yang akan membawa anda mencapai tujuan tersebut.
Misalnya, anda ingin memiliki bisnis sebagai personal training. Tujuan pertama anda yaitu mendapatkan sertifikat sebagai personal trainer pada waktu yang telah ditentukan.dengan mengukuhkan tujuan tersebut, tunjukkan hal-hal yang perlu anda lakukan setiap hari, setiap minggu dan setiap bulannya sesuai dengan urutan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Misalnya, anda harus menetapkan tujuan harian yaitu membaca 10 halaman dari buku anda, tujuan mingguan yaitu menyelesaikan 2 bab dalam seminggu, dan yujuan bulanan yaitu menyelesaikan seluruh bab dalam buku.
3) Mulailah dari Hal Kecil dan Perkecil Pengeluaran
Jika pekerjaan baru anda adalah memulai sebuah usaha – termasuk jika anda melakukan berbagai jenis pekerjaan lepas – jangan berpikir pendek untuk melakukan pinjaman dalam jumlah besar untuk memulai sebuah usaha. Dalam beberapa kasus, anda tidak perlu melakukan hal tersebut. Misalnya untuk memulai sebuah usaha makanan kecil, anda tidak perlu membangun dapur sendiri. Lebih baik carilah tempat yang sesuai yang dapat anda sewa, dan mulailah dari proyek yang mebutuhkan modal sedikit. Jika anda memulai dengan patungan/iuran, berinvestasilah dalam bisnis tersebut, beli produk atau perlengkapan yang anda butuhkan.
4) Memiliki Cadangan Ketika Anda sedang Meningkatkan Kredibilitas
Ketika anda sedang berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan usaha mandiri, anda mungkin perlu bertindak nekat. Banyak orang yang telah memulai usaha namun masih tetap bekerja di hari biasa sementara saat sore dan akhir pekan mereka baru berusaha menggapai impian.
Pilihan lain : Mengejar kesempatan mendapatkan penghasilan dengan waktu bersamaan
Misalnya, anda tertarik untuk dalam bidang fitness dan personal training, sama halya juga menyukai membuat makanan sehat. Anda mungkin dapat bekerja part-time, bersamaan dengan berjalannya usaha personal training dan usaha catering makanan kecil anda berkembang secara perlahan.
Pilihan lain : Buatlah Sebuah Peluang di Kantor
Jika anda menyukai kantor tempat anda bekerja namun anda tidak menyukai jabatannya, anda memiliki pilihan lain, yaitu menciptakan pekerjaan baru yang ada di dalam perusahaan. Anda mungkin dapat menjadi relawan untuk melakukan tugas tambahan sebagai pembuktian kepada atasan anda bahwa anda mampu mendapatkan jabatan baru. Misalnya, jika anda adalah seorang sekretaris namun anda ingin menjadi seorang ahli pemasaran, tawarkan bantuan untuk mengelola jaringan social media perusahaan atau membantu mencari sponsor baru untuk berinvestasi di perusahaan anda.
Selain itu cobalah mencari pengalaman lain di luar perusahaan yang dapat membantu anda meningkatkan keahlian, seperti membantu teman kerja membuat video pemasaran, atau ikut dalam kursus pemasaran di komunitas kampus lokal. Kemudian kembangkan suatu resume untuk diberikan kepada atasan anda – cantumkan semua pengalaman dan kemampuan baru anda – ketika anda meminta jabatan baru.
Mungkin butuh waktu cukup lama untuk menggali suatu peluang atau memulai sebuah usaha baru, namun mulailah dari sekarang untuk menciptakan karir yang akan anda cintai.
Comments
Post a Comment