Skip to main content

Cara Belajar Efisien dan Efektif Untuk Segala Usia

Bagaimana cara belajar efektif yang tidak menguras waktu dan tenaga? Peribahasa mengatakan belajar itu tidak ada habisnya dan akan terus belajar sampai ajal menjemput. Seorang yang menghargai hidupnya tidak menutup untuk terus belajar mengambil faedah, terkadang belajar tentu akan sangat menjemukan dan stress bila tidak dilakukan dengan benar.
cara-belajar-efisien
Cara belajar yang memaksakan diri tidak akan baik tentunya segala informasi yang sudah kita pelajari tidak akan mampu kita serap sepenuhnya akibatnya anda akan merasakan frustasi sendiri dan akhirnya tidak akan pernah belajar selamanya, tentu tidak demikian. Belajar dengan waktu berjam-jam menghabiskan waktu membaca buku juga tidak bagus.
Bila anda tahu cara belajar yang efektif dengan waktu singkat dan informasi banyak terserap, silahkan anda ikuti tips berikut ini.
Tips 1:
Hindarilah belajar sebanyak mungkin, jangan semua informasi dijejalkan ke dalam memori otak yang lemah ini. Semakin banyak informasi yang dijejalkan dalam waktu singkat akan semakin banyak pula. Menjejalkan semua informasi berakibat negatif dapat mengurangi kemampuat mengingat otak anda.
Tips 2:
Hindari suasana yang gemuruh dan berisik. Semakin otak anda fokus pada saat belajar maka semakin sedikit ganngguan untuk konsentrasi sehingga otak semakin mudah menangkap semua informasi dan mudah memahami hal baru. Segera cari suasan dan waktu yang hening matikan seluruh perangkat elektronik seperti komputer, TV, radio, dan musik.
Tips 3:
Istirahat sejenak selepas belajar. Otak anda membutuhkan istirahat sejenak (kurang lebih 15 menit) setelah belajar selama 45 menit. Lakukan hal-hal ringan untuk relaksasi seperti jalan-jalan pendek, minum air, bergerak ke ruangan lain. Manfaat ini sangat dirasakan sekali istirahat selama 15 menit disela-sela belajar selama 45 menit dapat membuat anda lebih lama belajar dan mudah menangkap informasi baru.
Tips 4:
Gunakan Stabilo (penanda materi). Saat anda membaca buku dan melewati poin-poin penting jangan lewatkan begitu saja, segera ambil spidol atau stabilo segera berikan backlight pada tulisan penting tersebut. Cara seperti ini mempercepat informasi inti menguat dalam otak dan mudah mendapatkan informasi kembali setelah anda melewati beberapa minggu kemudian.
Tips 5:
Catat ringkasan materi pada selembar kertas, Sama halnya menandai tulisan dengan stabilo menulisa inti materi pada secarik kertas khusus akan memperkuat penyerapan informasi sekaligus mempermudah mengulang-ulang pokok penting materi yang sedang anda pelajari. Tindakan menulis ulang catatan memperkuat kemampuan otak anda untuk menyimpan informasi.
Tips 6:
Tidur. Ya..! anda harus cukup istirahat panjang alias tidur jangan sampai kelelahan buyar informasi baru yang telah anda serap tadi. Memperbanyak tidur setelah belajar membantu memory otak yang bertahan lama.

Itulah beberapa tips cara belajar efektif yang baik menghemat waktu dan tenaga anda. Tips dalam artikel Just Share... What Can I Share tidak akan berguna tanpa dukungan anda untuk saling berbagi ke teman sodara anda yang membutuhkan cara mudah menyerap pelajaran dengan mudah.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Ganti kebiasaan jelek dengan kebiasaan baru yang lebih baik!

Apakah kamu punya kebiasaan jelek ? Jika punya kamu tepat tuk membaca thread ini dan bagi setiap orang pasti memiliki kebiasaan yang jelek dan buat kamu yang membaca thread ini semoga setelah membacanya kamu memiliki sebuah harapan yang nyata agar diri kamu bisa merubah kebiasaan jelek  tersebut sekarang juga! dengan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik buat diri kamu sendiri emoticon-Smilie 1. Pahami Lingkar Kebiasan kamu Quote: Memahami lingkar kebiasaan yang kamu lakukan adalah hal yang wajib kamu ketahui jika kamu ingin berubah. Apa sih kira-kira dari lingkar kebiasaan yang jelek buat diri kamu ? Apakah dengan tiduran seharian itu adalah lingkar kebiasaan yang jelek? Apakah dengan makan makanan enak tanpa olahraga, dan males gerak adalah lingkar kebiasaan yang jelek juga  buat diri kamu? Dan contoh pertanyaan gambaran tadi  hanya diri kamu seorang yang bisa menjawabnya emoticon-Smilie Catatlah lingkar kebiasaan jelek tersebut pada jam berapa kamu melakukan ke...

Awas! Mindset Salah, Bisnis Bisa-bisa Bermasalah (Laris Part-1)

Oke langsung saja... Malam ini saya tidak akan membahas teknis, melainkan saya akan mengawali perjumpaan kita dengan pembahasan tentang MINDSET atau POLA PIKIR. Kenapa ini saya bahas di awal? Karena memang ini yang bisa membawa kita untuk terus maju dan sukses. Jika diibaratkan motor, Mindset adalah mesinnya. Kalau mesinnya bermasalah, maka motornya bisa macet.  Itu alasan pertama... Alasan kedua, kenapa Mindset saya bahas di awal? karena kebanyakan orang yang pernah saya temui, mereka berpikir “ Membuka Bisnis Itu Sulit. “ Mungkin hal itulah yang menyebabkan minat berbisnis di negara kita tercinta ini, lebih sedikit dibandingkan minat bekerja di sebuah perusahaan.  Terbukti banyak orang yang BARU MERASA butuh memulai bisnis setelah kena PHK, atau ketika gaji yang ada tidak mencukupi kebutuhan hidup.  Lantas, apakah memulai bisnis itu benar-benar sulit?  Untuk tahu jawabannya, coba jawab pertanyaan dibawah ini... Bagi yang emak-emak nich... Coba ingat-ingat kembali, ...

HATI HATI !! Masalah Keuangan Muncul Justru Ketika Kita Punya Pendapatan

Artikel ini dibuat berdasar kisah nyata, bukan khayalan semata Yang namanya hidup tentu ada masalah, dan salah satu yang banyak dikeluhkan adalah masalah keuangan. Tapi tahukan agan2 bahwa masalah keuangan banyak muncul justru ketika kita mulai punya pendapatan tetap. Kenapa bisa begitu ? Berikut sendikit penjelasan dari saya : Punya uang = punya banyak keinginan Inilah faktor utama kenapa orang yang sudah punya pendapatan tetap justru mulai mengalami masalah keuangan. Karna semakin kita punya uang, maka akan semakin banyak pula keinginan yang terbersit di pikiran. Orang dengan penghasilkan rendah ia akan fokus menggunakan uangnnya untuk makan ( bertahan hidup ).  Orang dengan penghasilan menengah, selain untuk makan, ia juga mulai menggunakan uangnya untuk pakaian, komunikasi, kendaraan dan tempat tinggal. Nah disinilah mulai timbul masalah, jika pemenuhan keinginan tersebut dilakukan secara cash tentu tidak akan jadi persolaan. Namun fakya yang kita temui dimasyarakat justru peme...