4 Hal Penting Merawat Aki Mobil

Tanda-tanda awal kerusakan aki mobil bisa anda kenali sejak dini sebelum kerusakan-kerusakan komponen kelistrikan mobil ikut rusak. Pernakah mobil anda mengalami kejadian-kejadian seperti nyala lampu yang mulai redup, bunyi klakson yang tidak lantang, dan saat starter mesin jadi lebih susah.

Kejadian seperti contoh di atas hanya sebagian akibat kerusakan aki yang bisa disebut "aki soak". Kerusakan aki yang sudah tua akibat tidak bisa lagi menyimpan arus listrik dengan baik atau tegangan voltase aki sudah drop.

Usia optimal pemakaian aki motor atau mobil biasanya berkisar 2 tahun hingga 5 tahun, selebihnya aki tersebut sudah tidak maksimal penyimpanan kapasitas arus dan tegangan.

4 hal untuk menjaga aki mobil tetap awet

1. Tape, radio, CD/DVD, AC, charger ponsel, dan lampu merupakan pengguna utama kelistrikan. Gunakan secara hemat listrik mobil untuk peralatan tersebut terutama saat mematikan mesin kendaraan, sebab saat mati mesin aki akan semakin ekstra beroperasi dan lebih cepat menguras tenaga baterai.
2. Perlu anda perhatikan ketika akan meninggalkan kendaraan dalam waktu lama, Jagalah keawetan aki dengan cara melepas kutub negatifnya kemudian segera ambil pembungkus kain agar kutub negatif tidak ada kontak langsung dengan body
3. Perhatikanlah level indikasi air aki, Bila tanda level air aki sudah menunjukkan low level segeralah isi dengan air aki yang berfungsi mendinginkan sel-sel battery. Jika pengisian air aki diabaikan mengakibatkan sel-sel melengkung. Setelah proses pengisian  dengan air aki, diamkan sejenak sebelum ditutup rapat.
4. Lakukan pemeriksaan secara berkala kondisi aki mobil anda terutama pada konektor kaki-kaki positif dan negatif bila terjadi korosif bersihkan segera. Siram dengan air panas atau gosok untuk menghilankan korosif tersebut.

Lakukanlah keempat cara di atas secara cerdas untuk menjaga keawetan baterai/ aki mobil lebih baik menjaga berkala dengan biaya hemat dari pada anda harus membeli aki baru yang harganya mahal.